Seasoned Flying Fish Roe / Tobiko

Tobiko ( dalam bahasa Jepang) adalah kata dalam bahasa Jepang untuk telur ikan terbang. Hal ini paling banyak dikenal untuk penggunaannya dalam menciptakan beberapa jenis sushi. Telur kecil, mulai dari 0, 5 mm - 0, 8 mm. Sebagai perbandingan, tobiko lebih besar dari Masago, ( capelin roe) , tetapi lebih kecil dari Ikura, ( salmon roe) . Natural tobiko memiliki warna merah-oranye, rasa berasap atau asin ringan, dan tekstur renyah. Kadang-kadang tobiko berwarna untuk mengubah penampilan, bahan-bahan alami lainnya yang digunakan untuk mencapai perubahan, seperti, tinta cumi-cumi untuk membuatnya hitam, yuzu untuk membuatnya pucat oranye ( hampir kuning) , atau bahkan wasabi untuk membuatnya hijau dan pedas. Kadang-kadang satu porsi tobiko mengandung beberapa bagian, masing-masing memiliki warna yang berbeda. Ketika disiapkan sebagai sashimi itu dapat disajikan pada bagian alpukat atau wedges. Tobiko digunakan dalam penciptaan banyak masakan Jepang lainnya. Seringkali, Tobiko digunakan sebagai bahan dalam gulungan California. Bahan baku telur sangat bergizi, yang tinggi vitamin, protein, dan rasio omega-3 selama omega-6 asam lemak. Meskipun tinggi kolesterol, jumlah roe dikonsumsi dalam porsi yang khas, sekitar satu sendok makan, tidak menciptakan masalah dalam diet sehat karena berjumlah sekitar tujuh belas persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk kolesterol.