ATAP SIRAP KAYU ULIN

irap merupakan alternatif jenis atap untuk rumah tinggal pribadi, villa, hotel, gazeboo, cottage, bungalow, retaurant, rumah ibadah, cafe, spaa room, mini bar waterr pool, bangunan pemerintahan, dll yang berkesan natural dan klasik dan terbukti kuat dan tahan hingga berpuluh – puluh tahun. Sangat cocok bagi pihak – pihak yang ingin menambah keindahan bangunan dan hunian. Biasanya penggunaan atap sirap dipilih oleh konsumen yang mendambakan kesan natural dan klasik serta hawa sejuk di dalamnya. Atap Sirap terbuat dari bahan kayu jenis Ulin Kalimantan atau biasa disebut “ Iron Wood Borneo” . Ulin merupakan jenis kayu keras yang tahan terhadap segala jenis cuaca maupun iklim dan lingkungan baik basah maupun kering. Terbukti dipakai untuk Tiang Pondasi rumah – rumah adat di kalimantan yang dibangun di atas tanah gambut dan rawa. Juga dipakai untuk deck pelabuhan yang setiap hari dihantam ombak dan air asin. Kayu ulin juga tahan terhadap hama “ rayap kayu” sehingga aman dari lapuk yang menyebabkan kebocoran. SIRAP KOTAK / TUMPUL Dahulu, Atap sirap dikerjakan dengan tenaga tangan manusia dan dibelah menggunakan “ parang” sehingga proses pembelahannya mengikuti serat kayu sehingga didapatkan sirap yang kuat dan awet karena serta kayunya utuh. Akan tetapi sirap jenis ini sangat tipis karena hanya ketebalan 2-3 mm. Sirap ini lah yang dikenal dengan jenis sirap manual atau sirap adat. Di Era modern sekarang ini, sirap berkembang dibuat dengan menggunakan tenaga mesin / Circle Saw sehingga didapatkan atap yang rata dan presisi dari sisi ukuran. Hal ini tentu akan mempermudah pemasangan dan menambah kerapian dalam pemasangan sehingga kesan artistik lebih bisa didapat. Jenis sirap ini dikenal dengan “ Sirap Circle” . Tersedia Jenis Circle dengan bentuk Lancip maupun Kotak. Adapun ukurannya adalah : Panjang : 58 cm Lebar : 8 cm Tebal : 0.5 cm 1 Ikat : 80 buah Berat : ± 20 Kg / Ikat 1 Ikat : 1 M2 ( kondisi terpasang)