Maltodextrin

MALTODEKSTRIN Maltodekstrin adalah polisakarida yang digunakan sebagai aditif makanan. Hal ini dihasilkan dari pati dengan hidrolisis parsial dan biasanya ditemukan sebagai higroskopis putih bubuk. Maltodextrin mudah dicerna, diserap secepat glukosa, dan mungkin cukup manis atau hampir tanpa rasa. Hal ini biasanya digunakan untuk produksi soda dan permen. Hal ini juga dapat ditemukan sebagai bahan dalam berbagai makanan olahan lainnya. Struktur Maltodekstrin terdiri dari unit D-glukosa terhubung dalam rantai panjang variabel. Unit-unit glukosa terutama terkait dengan ± ( 1 ’ 4) obligasi glikosidik. Maltodekstrin biasanya terdiri dari campuran rantai yang bervariasi 3-17 unit glukosa panjang. Maltodekstrin diklasifikasikan oleh DE ( dekstrosa ekuivalen) dan memiliki DE antara 3 sampai 20. Semakin tinggi DE nilai, glukosa rantai semakin lebih pendek, semakin tinggi kemanisan, kelarutan yang semakin lebih tinggi dan ketahanan panas lebih rendah. Di atas 20 DE, kode CN Uni Eropa menyebutnya sirup glukosa, pada DE 10 atau lebih rendah kebiasaan CN kode tata nama mengklasifikasikan maltodekstrin sebagai dekstrin. Produk Maltodekstrin dapat secara enzimatis berasal dari pati apapun. Di AS, pati ini biasanya berasal jagung; di Eropa, umumnya gandum. Sementara gandum yang diturunkan maltodekstrin dapat menimbulkan kekhawatiran bagi individu menderita intoleransi gluten, maltodekstrin adalah suatu bahan yang diproses bahwa mayoritas protein dihapus, rendering secara efektif bebas gluten. Jika gandum digunakan untuk membuat maltodekstrin, maka akan muncul pada label. Meski begitu, maltodekstrin sendiri akan bebas gluten. Maltodekstrin kadang-kadang digunakan dalam pembuatan bir untuk meningkatkan berat jenis dari produk. Hal ini meningkatkan rasa bir di mulut dan mengurangi kekeringan pada minuman. Maltodekstrin tidak difermentasi oleh ragi dan tidak memiliki rasa.