Jual Aktivator ( Compost Activator ) Green Phoskko® ( GP-1) Bali - Pupuk Perkebunan dan Pertanian l Mesin Pembuat Kompos l Pupuk Organik - www.kencanaonline.com | Indonetwork

Aktivator ( Compost Activator ) Green Phoskko® ( GP-1)

Update Terakhir
01 / 12 / 2019
Minimum Pembelian
1 Unit
Dilihat Sebanyak
86 Kali

Harga
CALL  

Bagikan

+ Keranjang

Perhatian!

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Spesifikasi Aktivator ( Compost Activator ) Green Phoskko® ( GP-1)

Cari berbagai macam dari pilihan terlengkap . Cari penawaran terbaik dan termurah dari supplier terlengkap di Indonetwork.
Green Phoskko® ( GP-1) Compost Activator ( @ 250 gr/ Pack) adalah konsorsium mikroba unggulan ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) pengurai bahan organik ( limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya) . Berfungsi mempercepat proses dekomposisi ( menghancurkan bahan organik) , menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan ( antagonis) mikroba penyebab bau, penyebab penyakit akar dan merugikan tanaman ( patogen) . Kandungan bakteri penghasil asam laktat ( Lactobacillus SP) sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerja sama dengan bakteri fotosintesis dan ragi. Peran asam laktat inilah yang menjadi bahan sterilisasi yang kuat dan menekan mikroorganisme berbahaya dan menguraikan bahan organik dengan cepat. Sementara ragi/ yiest memproduksi subatansi yang berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Subtansi bioaktif yang dihasilkan oleh ragi berguna dalam pertumbuhan sel dan pembelahan akar, juga berperan dalam perkembangbiakan mikroorganisme menguntungkan bagi Actinomycetes dan bakteri Lactobacillus SP ( asam laktat) . Bakteri Actinimycetes merupakan mikroorganisme peralihan antara bakteri dan jamur yang mengambil asam amino dan mengubahnya menjadi antibiotik untukj mengendalikan patogen, menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara menghancurkan khitin yaitu zat essensial untuk pertumbuhannya. Kemampuan konsorsium mikroba Green Phoskko® ( GP-1) sebagaimana diatas adalah menurunkan rasio C/ N dalam bahan sampah, yang awalnya tinggi ( > 50) menjadi setara dengan angka C/ N tanah. Dengan rasio antara karbohindrat dengan nitrogen rendah sebagaimana C/ N tanah ( < 20) maka bahan sampah menjadi dapat diserap tanaman. Dalam dekomposisi menggunakan mikroba, bakteri, fungi dan jamur yang terdapat dalam aktivator Green Phoskko, dalam bahan sampah organik terjadi antara lain : 1) karbohidrat, selulosa, lemak, dan lilin menjadi CO2 dan air; 2) zat putih telur menjadi amonia, CO2 dan air; 3) peruraian senyawa organik menjadi senyawa yang dapat diserap tanaman. Kadar karbohidrat akan hilang atau turun dan sebaliknya senyawa N ( Nitrogen) yang larut ( amonia) meningkat. Atau C/ N rasio semakin rendah dan stabil mendekati C/ N tanah. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ DOSIS & TEKNIK APLIKASI 1. 1 ( satu) kg Green Phoskko® Activator ( 4 Pack @ 250 gram) dapat digunakan untuk tumpukan sampah sekitar 3 m3 atau berat 1 ton atau setara dengan dosis 1 per ribu ( per mil) , _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2. Larutkan atau campurkan 250 gr Green Phoskko® Activator Kompos ini dalam 40 – 100 ltr air, kemudian diaduk hingga merata ( bila tersedia tambahkan 250 gr dedak penggembur dan 100 – 200 gr gula pasir, 100 urea dan diaduk hingga merata) . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 3. Diamkan sekitar 2 – 4 jam, dalam kurun waktu tersebut lakukan pengadukan 2 – 3 kali, _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 4. Siramkan larutan tersebut pada tumpukan sampah secara merata. Bila kelembaban sampah masih kurang, CIPRATI tumpukan SAMPAH tersebut dengan air hingga mencapai kelembaban sekitar 60 - 65 % . Jumlah air yang digunakan agar bahan sampah menjadi lembab ( kadar air 60 % ) agar terjadinya proses dekomposisi secara sempurna. Mengukur kadar air dapat digunakan cara antara lain dengan menggenggam bahan kompos setelah diberi aktivator kemudian remas, jika sudah tidak menetes namun basah itulah kondisi kelembaban 60 % . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 5. Pertahankan proses pengkomposan secara aerob, dengan mengatur sirkulasi udara atau suplai oksigen kepada tumpukan sampah agar terjaga pada kisaran 30 sampai 50 derajat celcius ( hangat) . Pada suhu itulah mikroba dalam aktivator akan terbangun dari dormannya dan bekerja mengurai bahan sampah secara optimal. Kisaran suhu pada pengomposan open windrows ( bedeng) dapat dilakukan dengan menggunakan pipa paralon atau bambu ( diameter sekitar 7, 5 cm – 10 cm dan diberi lubang dengan diameter 1 cm dalam bentuk spiral) , ditusukkan ke dalam tumpukan dengan jarak sekitar 25 - 50 cm. Sementara untuk cara modern dan praktis adalah dengan menggunakan media pengomposan modern dan praktis adalah menggunakan Rotary Klin atau komposter BioPhosko lainnya, _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 6. Pada pengomposan bedeng agar tutup tumpukan sampah dengan terpal atau plastik hitam untuk mengurangi penguapan dan pertahankan temperatur 60 – 65° C selama 2 – 3 hari. Selanjutnya lakukan pembalikan ( 5 – 7 hari sekali) dan atur kelembaban tumpukan sampah dengan menambahkan air hingga kelembaban sekitar 60 – 65% ( bila diperlukan pada pembalikan kedua gunakan Green Phoskko® Activator kembali) . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 7. Proses dekomposisi menggunakan model open windrows dilakukan sekitar 2 – 5 minggu; sementara jika menggunakan komposter Rotary Klin- dapat membalikan material kompos dengan cara mengayuh, cukup 5 hari akan terjadi proses dekomposisi.
Tampilkan Lebih Banyak

Pupuk Perkebunan dan Pertanian l Mesin Pembuat Kompos l Pupuk Organik - www.kencanaonline.com

Menjadikan pertanian ( dalam arti luas) sebagai lapangan usaha utama, sejak tahun 1994, CVSK bergiat dalam memperkenalkan teknologi pemupukan pertanian melalui industri pupuk majemuk tablet flexibel formula ( Gramalet) . Teknologi pencampuran ( granulasi majemuk) ini berguna dalam mendukung program pupuk pemupukan spesifik lokal atau pemupukan yang didasarkan atas kondisi kesuburan lahan secara spesifik. Dan guna melayani aneka kondisi kemampuan petani dan pekebun, setelah sukses dengan pupuk komposisi fleksibel ( Gramalet® ) , sejak tahun 2003 mengembangkan pula pupuk majemuk tablet formula spesifik per tanaman ( Gramafix® ) . Beberapa hasil kajian dan percobaan serta rekomendasi pengguna yang telah teruji dengan terbitnya hasil penelitian dan rekomendasi pengguna diantaranya : 1. BALITPADI : tentang Laporan Kerjasama Penelitian Efektivitas Pupuk pada tanaman padi sawah, 2. DINAS BUN DT. I SUMSEL : tentang Uji Coba Lapang, PMLT Gramalet pada tanaman lada 3.Rekomendasi Kanwil Dept Pertanian Sumatera Barat, 4.Rekomendasi Dr. Ir. Baihaqi Ahmad : tentang hasil Penelitian PMLT Gramalet pada kacang tanah dan Rumput King Grass & Sesaria Ancep, 5. Rekomendasi PPL Anjatan Indramaju ( Suwandi ) : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Pisang dan Mangga, 6. Rekomendasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit ( PPKS) Medan, 7. Rekomendasi KOTIF CAGAR ALAM, Lahat Sumsel : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Kopi, 8.Rekomendasi PT. VINORA MAJORA : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Kakao, Jambu Mete, Kelapa Sawit, Mangga, 9. Rekomendasi PT. NYALINDUNG : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Karet, 10.Rekomendasi Dirjen Perkebunan R.I. : tentang Penggunaan PMLT Gramalet Di Proyek UFDP untuk tanaman Karet dan Jambu Mete, 11.Rekomendasi Disbun Tk II Bogor : Tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Vanili, 12. Rekomendasi PPTK Gambung : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Teh dan Kina 13. Rekomendasi STIPER Bale Bandung : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada bibit tanaman Karet, Kakao, Teh, 14. Hasil Loka Karya “ Memanfaatkan Pupuk Gramalet Pada Tanaman Teh “ TCSSP ADB. 15. Rekomendasi Balai Penelitian Karet Medan ( M. Zubir Nasution & Bachtiar ) : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Karet Muda, 16. Pusat Penelitian Karet : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada Karet di Polibeg. 17. Rekomendasi KUD “ Wibawa Mukti” Sumbar : tentang Penggunaan PMLT Gramalet, 18. Rekomendasi “ Kopkar Kaya Makmur” Jambi : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Pinang dan Karet, 19. Rekomendasi KUD “ Manggar Jaya” Jambi : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada Sawit, 20. Rekomendasi Deptan D.I Yogyakarta : tentang Peredaran & Penggunaan Pupuk Gramalet Pada Daerah Pelaksana Supra Insus/ Insus Padi, Jagung, Kedele, dan Hortikultura Komoditas Tertentu Di Wilayah Propinsi D.I. Yogyakarta. 21. Rekomendasi Deptan D.T Jawa Barat : tentang Rekomendasi Penggunaan Pupuk Gramalet pada tanaman Padi. 22. Rekomendasi Deptan D.T Lampung : tentang PMLT Gramalet, 23. Rekomendasi Deptan D.T I Sumatera Utara : tentang Penggunaan PMLT Gramafix, 24. PT. HINDOLI A CARGILL COMPANY : tentang Analisa Biaya Pemupukan Pada Tanaman Kelapa Sawit sudah menghasilkan ( TM) 25. Hasil pengamatan uji coba Pupuk Gramalet Pada Tanaman Kelapa Sawit sudah menghasilkan di tanah kurus. 26. Hasil Penelitian PMLT pada Tanaman Produktif Klon TRI 2025, 27. Disbun D.T. I Jawa Barat : tentang SPK Proyek PMLT Gramalet untuk tanaman Kakao, 28. Disbun D.T. I Jawa Barat : tentang SPK Proyek PMLT Gramalet untuk tanaman Kakao, 29. Rekomendasi UNHAS : tentang penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Teh, 30. Laporan Akhir Kegiatan Penelitian Dana APBN tahun 1994/ 1995, 31. Pengaruh PMLT dengan Penambahan Bahan Organik Pluff Terhadap Produksi Pucuk Tanaman Teh, 32. Rekomendasi Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura DT. I Jawa Barat, Tentang Laporan Penelitian Gramafix – pada Padi Sawah, 33. Rekomendasi BALITPA : tentang Penggunaan PMLT Tablet ( Gramafix ) terhadap pertumbuhan dan hasil Padi Sawah, 34. Rekomendasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi : tentang Penggunaan PMLT Gramalet pada tanaman Jambu Mete dan Cengkeh, 35. Rekomendasi Petani Padi Ade Sumirat : tentang Penggunaan Gramafix Padi, 36. SK. Menteri RI tentang Program BIMAS Intensifikasi Padi, Palawija dan Hortikultura Th. 1998/ 1999, 37. Sesdal Bimas Deptan R.I : tentang Rekomendasi Pupuk Alternatif, 38. Kaji Terap BIMAS Jawa Barat pada tanaman padi sawah 39. Rekomendasi Pengujian Gramafix pada tanaman Jagung di Ciamis, 40. Rekomendasi Pengujian Gramafix pada tanaman Jagung di Cirebon, 41. Peserta PIR PTPN V RIAU pada tanaman kelapa sawit dan banyak rekomendasi pengguna lainnya yang membuktikan kehandalan pupuk Gramalet di berbagai komoditi dan tanaman ini. 42. Kebun Sawit Simpang Langgam KM 45 43. Perkebunan Sawit Libo Camp di Lahan Gambut, Simpang Libo Kandis, KM 77 Riau 44. Perkebunan Sawit di Dusun Teladan, Ds Manggala Kec Tanah Putih, Rokan Riau Pemupukan terpadu pada berbagai tanaman adalah penggabungan input hara organik dan anorganik sekaligus. Tujuan pemupukan terpadu adalah pencapaian produktivitas tanaman sesuai kemampuan genetisnya sambil memelihara kandungan organik dalam tanah secara jangka panjang. Diketahui, seperti menurut Balai Besar Penelitian Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor ( 2008) , 73% lahan pertanian Indonesia kandungan bahan organiknya rendah ( antara 0, 6-2% ) , 23% sedang ( bahan organik tanah 2-3% ) ; dan hanya 4% dari seluruh luasan lahan yang tergolong memiliki bahan organik tinggi ( lebih 4% ) . Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi tanah pertanian di wilayah tropika yang diterpa curah hujan tinggi. Pemupukan terpadu semakin penting ketika konsumen bersedia membayar premium harga atas kualitas suatu produk pertanian. Sebagai misalnya, kini terdapat RSPO ( Roundtable on Sustainable Palm Oil) yang didirikan dengan spirit mewujudkan dan mengembangkan “ sustainable palm oil” . Para stake holder RSPO sepakat bahwa industri kelapa sawit harus terus berkembang tapi dengan kaidah-kaidah keberlanjutan. Dijanjikan bahwa kepada produser yang bisa menghasilkan sustainable palm oil akan diberikan insentif berupa harga premium bagi minyak sawit lestari ( sustainable palm oil) yang diproduksi. Ini sangat masuk akal karena proses implementasi dan sertifikasi sustainable palm oil membutuhkan ekstra usaha dan biaya. Sangat wajar jika ekstra usaha dan biaya tersebut dikompensasi dengan harga pembelian premium. Menyadari kepentingan pemupukan terpadu serta di masa depan, pupuk kimia ( anorganik) - sebagai bahan alam tidak terbarukan ( unrenewable) akan makin berkurang ketersediaannya, serta, dilain pihak, terdapat kesadaran kesehatan akan pentingnya pangan alami ( organik) - sejak 2004, CVSK mengembangkan teknologi pupuk sumber hayati dan pupuk organik. Berikutnya, CVSK mengenalkan alat pengolahan sampah menjadi pupuk organik kompos ( komposter manual, komposter elektrik, dan Rotary Kiln berbagai kapasitas) . Dalam katagori material pupuk organik ( kompos) , CVSK telah berhasil merekayasa dan mengisolasi mikroba pengurai sampah ( probiotik) dan aneka mineral bagi berlangsungnya pengomposan modern, higienis dan cepat. Mikroba pengurai ini adalah aktivator kompos Green Phoskko® [ GP-1] dan mineral adalah bahan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® [ GP-2] . Kedua artikel ini berguna mempercepat berlangsungnya pengomposan ( proses dekomposisi) dari cara tradisional 60 hari menjadi hanya 5 hari saja. Guna meningkatkan pembuatan kompos oleh para petani secara efektif dan efisien, dikembangkan pula alat mesin ( komposter) baik skala rumah tangga, skala lingkungan dan komposter ( Rotary Kiln) skala bisnis komersial. Komposter ini sangat bermanfaat bagi pehobies taman dan pengelola pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku berasal dari sampah rumah tangga atau, bagi pengusaha mendapatkan bisnis - yang cepat menghasilkan dari mengelola sampah di perumahan, pabrik, pasar atau lingkungan apartemen. Layanan kepada para pelanggan di Riau dapat dihubungi : 1. H. Subchan, Jl Hasanudin No 17 A Rengat INHU/ INHIL, Telp 0812- 68338415- 081- 933699 092 2. Peli Rinaldi, Jl Raya Pekanbaru Taluk Kuantan ( JAKE) , Telp. 0813 71094553 - 0812- 7657298 3. Sinaga, Jl. Raya Bangkinang Petapahan KM 18 No 21 Sukamulya, T. 0813 71190619 PT Cipta Visi Sinar Kencana ( CVSK) www.kencanaonline.com Sonson Garsoni, IR + 62 815 72527115
Tampilkan Lebih Banyak

Pupuk Perkebunan dan Pertanian l Mesin Pembuat Kompos l Pupuk Organik - www.kencanaonline.com

Free
Jl Noja I No 9 X Kelurahan Kesiman - Kota Denpasar, Bali, Indonesia -80237
Login Terakhir 04 / 10 / 2020